Amalan Pahala Besar di Bulan Ramadan, Menambah Iman dan Ketakwaan!
Bulan Ramadan jadi bulan penuh berkah bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia. Bulan ini jadi ajang muslim untuk berlomba-lomba untuk dapat menggapai pahala sebanyak-banyaknya.
Selain menjalankan ibadah puasa yang sudah mesti hukumnya, tersedia beberapa amalan pahala besar di bulan Ramadan yang dapat Mama dan Papa melakukan di rumah.
Amalan ini baik berwujud sunnah atau pun perihal baik lain yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
1. Memanfaatkan qiyammul-lail di bulan Ramadan
Qiyamul-lail merujuk terhadap amalan ibadah yang ditunaikan terhadap malam hari. Amalan yang dapat ditunaikan adalah salat sunnah seperti salat Sunat Taubat, Tahajjud, Witir dan lain-lain.
Kemudian, amalan lain seperti membaca Al-Quran, berzikir, beristighfar, berdoa terhitung dapat jadi ibadah lain yang dikerjaan sementara malam bulan Ramadan https://sedekahlagi.com/ .
Mengutip dari hadist riwayat Imam Bukhori yang menyebut menjalankan amalan sementara malam bulan Ramadan mengakibatkan dosa orang yang melakukannya diampuni.
"Barang siapa yang menjalankan qiyamu Ramadhan karena beriman dan menginginkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya (yang kecil) yang sudah lantas dapat diampuni."
2. Itikaf di masjid
Itikaf jadi keliru satu amalan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW di bulan Ramadan. Itikaf tidak hanya berdiam diri dan duduk saja di dalam masjid. Makna dari itikaf ini untuk lebih mendekatkan manusia kepada penciptanya https://qurbannusantara.com/ .
Beberapa hadist menyebutkan jikalau itikaf di masjid diutamakan terhadap 10 hari paling akhir di bulan Ramadan. Namun, jikalau keadaan tidak memungkikan maka jangan memaksakan untuk beritikaf di masjid ya.
"Aku dulu jalankan iktikaf terhadap sepuluh hari Ramadhan yang pertama. Aku berkeinginan mencari malam lailatul qadar terhadap malam tersebut. Kemudian saya beriktikaf di pertengahan bulan, saya berkunjung dan tersedia yang menyebutkan padaku bahwa Lailatul Qadar itu di sepuluh hari yang terakhir. 'Siapa saja yang mendambakan beriktikaf di pada kalian, maka beriktikaflah,'. Lalu, di pada para teman akrab tersedia yang beriktikaf dengan beliau.” (HR. Imam Bukhari)
Editors' Picks
10 Tips Membuat Kulit Tidak Mudah Terbakar karena cahaya Matahari
7 Warna Cat Kamar Tidur menurut Feng Shui yang Membawa Energi Positif
5 Alasan Ilmiah Kenapa Wajah Suami Istri Terlihat Semakin Mirip
3. Bersedekah
Bersedekah dapat ditunaikan kapan saja, tidak mesti tunggu sementara moment Ramadan tiba. Namun, banyak riwayat menyebut jikalau bersedekah di bulan Ramadan dapat terasa pribadi karena tidak hanya berwujud materi saja yang dapat diberikan.
Banyak amalan sedekah yang dapat ditunaikan sepanjang bulan Ramadan. Mulai dari berikan makan orang miskin dan sebagainya.
4. Mencari dan beribadah di malam Lailatul Qadar
Salah satu yang mengakibatkan bulan Ramadan pribadi yakni ada malam Lailatul Qadar. Ini jadi malam yang paling dinantikan bagi setiap umat muslim karena beribadah di malam ini setara mendapat pahala beribadah 1000 bulan.
Lailatul Qadar adalah malam yang berkunjung terhadap tanggal-tanggal ganjil di 10 hari paling akhir terhadap bulan Ramadan. Karena, terhadap malam Lailatul Qadar, setiap satu amalan yang ditunaikan dapat lebih besar dibandingkan malam-malam lainnya di bulan Ramadhan.
Oleh karena itu, mencari malam Lailatul Qadar dan beribadah di malan tersebut jadi amalan pahala besar di bulan Ramadan yang tidak dapat dilewatkan.
5. Perbanyak dzikir dan istigfar
Beristigfar dan berdzikir jadi keliru satu amalan yang mengakibatkan kami dapat berintrospeksi diri dengan dosa-dosa yang ada. Perbanyak istigfar di bulan Ramadan sebagai cara memohon ampunan kepada Allah SWT dengan tulus.
Selain dzikir, kami terhitung dapat memanjatkan doa sebanyak-banyaknya di bulan Ramadan. Tentu ini dapat jadi keliru satu cara memperoleh amalan pahala besar di bulan Ramadan.
"Sesungguhnya orang yang berpuasa ketika ia berbuka doanya tidak dapat ditolak," (HR. Ibnu Majah).
6. Membaca Al-Quran
Selanjutnya, agar dapat memperoleh amalan pahala besar di bulan Ramadan dengan membaca Al-Quran atau menunaikan tadarus sepanjang bulan Ramadhan.
Tak hanya memperoleh pahala yang berlipat, kami terhitung dapat menaikkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan membaca ayat-ayatnya.
"Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah SAW terhadap setiap malam Ramadhan, dan setelah itu ia membaca Al-Qur’an bersamanya." (HR Bukhari)